Gala Premiere Film "Pengantin Setan" di XXI Epicentrum: Fajar Aditya Berbagi Cerita di Balik Karya
By Admin
nusakini.com, Jakarta – Gala Premiere film horor terbaru, Pengantin Setan, sukses digelar pada Jumat malam di XXI Epicentrum, Jakarta. Acara yang dipenuhi antusiasme ini tidak hanya dihadiri oleh para aktor, aktris, influencer, tetapi juga tokoh penting di balik cerita aslinya, Fajar Aditya. Sebagai content creator dan YouTuber terkenal dari RJL 5, adalah pemilik Intellectual Property (IP) cerita Pengantin Setan, yang diadaptasi menjadi film layar lebar.
Acara Gala Premiere tersebut menjadi salah satu perayaan terbesar dalam industri perfilman Indonesia awal tahun ini. Film Pengantin Setan yang telah dinanti-nantikan penonton horor memulai debutnya dengan sambutan meriah dan screening pada tanggal 7 Januari 2025 di XXI Casablanca dihadiri ratusan penonton.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah besar tokoh penting dari dunia perfilman dan konten digital. Selain para pemain film, seperti Erica, Emir Mahira, dan sutradara Azhar Kinoi Lubis. Fajar Aditya, yang telah lama dikenal sebagai kreator konten horor di RJL 5, berbagai pengalamannya mengenai proses kreatif dan tantangan membawa cerita Pengantin Setan ke layar lebar.
"Cerita di angkat di podcast kita di RJL 5 yang dijadikan novel pengantin, hingga sekarang diadaptasi menjadi film Pengantin Setan," ungkap Fajar saat diwawancarai oleh media di sela-sela acara.
Gala Premiere ini berlangsung di XXI Epicentrum, salah satu lokasi paling bergengsi di Jakarta. Suasana malam itu begitu semarak dengan dekorasi bertema horor yang menggambarkan nuansa menyeramkan dari cerita Pengantin Setan. Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh ratusan tamu undangan.
Pengantin Setan menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu karena diadaptasi dari cerita yang sudah memiliki basis penggemar besar di platform digital. Cerita asli yang diunggah di RJL 5 telah mengumpulkan jutaan penonton dijadikan sebuah karya novel “Pengantin Setan”, menjadikannya salah satu kisah horor lokal yang paling populer. Bagi Fajar Aditya, film ini adalah bukti bahwa karya kreatif dari dunia digital memiliki potensi besar untuk berkembang ke media lain.
"Film pengantin kalau terjadi pada banyak rumah tangga bisa dibayangkan dampaknya apa untuk negara, harapannya di film ini ada hal yang bisa dia ambil, karena sangat relate dengan kehidupan sehari-hari rumah tangga, dari hal hal sepele doang, jadinya kemana-mana," tambah Fajar, menyoroti pentingnya harmonisasi dalam rumah tangga.
Menurut Fajar, perjalanan adaptasi Pengantin Setan dari cerita digital menjadi film layar lebar tidaklah mudah. Ia menjelaskan bahwa butuh kerja keras dan kolaborasi intensif dengan tim produksi untuk menjaga esensi cerita asli sembari menghadirkan pengalaman visual yang lebih kuat. Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, yang bekerja sama erat dengan RJL 5 untuk memastikan cerita tetap setia pada sumber aslinya.
Film Pengantin Setan dijadwalkan untuk tayang secara resmi di bioskop seluruh Indonesia mulai 16 Januari 2025. Fajar berharap film ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan edutainment yang kisah ini diangkat tidak jauh-jauh dari kehidupan kita sehari-hari. ."Harapannya menjadi film horor yang beda di awal tahun karena ini relate dengan rumah tangga pasangan, tidak hanya menghibur bagi penikmat film horor tapi juga ada nilai-nilai yang kita ambil, semoga film ini menjadi pembuka di awal tahun " tutup Fajar sebelum meninggalkan acara Gala Premiere.
Dengan debut Pengantin Setan, industri perfilman Indonesia semakin menunjukkan bahwa karya-karya lokal dapat bersaing dan memberikan warna baru di kancah hiburan. Film ini diharapkan dapat menarik perhatian penonton domestik, mengingat popularitas cerita aslinya di platform digital. Gala Premiere di XXI Epicentrum pun menjadi awal yang menjanjikan bagi perjalanan Pengantin Setan di layar lebar. (*)